Pengenalan Bab 5
Bab 5 IPA kelas 8 membahas tentang materi sifat koligatif larutan. Pada bab ini, kamu akan belajar tentang perubahan sifat larutan seperti penurunan titik beku, peningkatan tekanan osmotik, dan kenaikan titik didih. Selain itu, kamu juga akan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan.
Pengertian Sifat Koligatif Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang terjadi pada larutan akibat keberadaan zat terlarut di dalamnya. Sifat-sifat ini antara lain penurunan titik beku, peningkatan tekanan osmotik, dan kenaikan titik didih. Sifat-sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
Penurunan Titik Beku
Penurunan titik beku adalah perubahan sifat koligatif larutan yang terjadi ketika zat terlarut dilarutkan dalam pelarut. Penurunan titik beku terjadi ketika suatu zat dilarutkan dalam pelarut sehingga titik beku pelarut menurun. Hal ini disebabkan oleh adanya zat terlarut yang mengganggu ikatan antar molekul pelarut sehingga titik beku pelarut menurun.
- Penurunan titik beku bergantung pada konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
- Penurunan titik beku dapat dihitung menggunakan rumus: ΔTb = Kbm
Peningkatan Tekanan Osmotik
Peningkatan tekanan osmotik adalah perubahan sifat koligatif larutan yang terjadi ketika zat terlarut dilarutkan dalam pelarut. Peningkatan tekanan osmotik terjadi ketika suatu zat dilarutkan dalam pelarut sehingga tekanan osmotik larutan meningkat. Hal ini disebabkan oleh adanya zat terlarut yang menyebabkan perbedaan konsentrasi zat di antara kedua sisi membran semipermeabel sehingga tekanan osmotik meningkat.
- Peningkatan tekanan osmotik bergantung pada konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
- Peningkatan tekanan osmotik dapat dihitung menggunakan rumus: Δπ = iMRT
Kenaikan Titik Didih
Kenaikan titik didih adalah perubahan sifat koligatif larutan yang terjadi ketika zat terlarut dilarutkan dalam pelarut. Kenaikan titik didih terjadi ketika suatu zat dilarutkan dalam pelarut sehingga titik didih pelarut meningkat. Hal ini disebabkan oleh adanya zat terlarut yang mengganggu ikatan antar molekul pelarut sehingga titik didih pelarut meningkat.
- Kenaikan titik didih bergantung pada konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
- Kenaikan titik didih dapat dihitung menggunakan rumus: ΔTd = Kbm
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Koligatif Larutan
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan:
- Konsentrasi zat terlarut di dalam larutan
- Jumlah partikel yang terlarut di dalam larutan
- Jenis zat terlarut di dalam larutan
- Jenis pelarut yang digunakan
Kesimpulan
Bab 5 IPA kelas 8 membahas tentang sifat koligatif larutan, yaitu perubahan sifat-sifat larutan seperti penurunan titik beku, peningkatan tekanan osmotik, dan kenaikan titik didih. Sifat-sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut di dalam larutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan antara lain konsentrasi zat terlarut di dalam larutan, jumlah partikel yang terlarut di dalam larutan, jenis zat terlarut di dalam larutan, dan jenis pelarut yang digunakan.
Jenis Larutan | Sifat Koligatif |
---|---|
Larutan garam | Penurunan Titik Beku |
Larutan glukosa | Peningkatan Tekanan Osmotik |
Larutan urea | Kenaikan Titik Didih |