Kurikulum Merdeka – Kurikulum Merdeka, Apa Si ? Salam literasi buat sobat kumer dimanapun berada. Kali ini kumer akan share terkait Kurikulum merdeka. Apa itu Kurikulum Merdeka, mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka, Dasar – dasar Hukum Implementasi Kurikulum Merdeka, Keunggulan Kurikulum Merdeka, Mengapa Kurikulum merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah ? Apa saja kriteria sekolah yang boleh menerapkan Kurikulum Merdeka ? yuk simak penjelasan lengkapnya disini !
Pengertian Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, dan lebih relevan dan interaktif. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberi ruang seluas-luasnya bagi peserta didik dalam berkreasi dan mengembangkan diri.
Sebelum mempelajari Kurikulum Merdeka ( Kumer ) alangkah baiknya kita pahami dulu, apa si kurikulum merdeka ?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. Kurikulum Merdeka berfokus pada konten – konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Nah dari uraian diatas, ada beberapa pertanyaan yang sering kita dengar. Salah satunya terkait materi esensial.
Apa itu fokus pada materi esensial?
Pada kurikulum Merdeka ini nantinya proses belajar-mengajar akan lebih fokus pada materi-materi esensial. Yaitu materi -materi yang dianggap pokok sehingga tidak memberatkan guru maupun siswa dalam proses belajar mengajar. Karena materi esensial dinilai lebih bisa berikan efektivitas serta pemahaman lebih baik.
Apa itu materi esensial dalam kurikulum merdeka?
Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah fokus terhadap materi esensial seperti literasi dan numerasi. Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Ini juga berhubungan dengan capaian pembelajaran siswa.
Mengapa kita memerlukan Kurikulum Merdeka?
Banyak yang menanyakan tentang perlunya Kurikulum Merdeka, dari sumber yang kami dapatkan ( Buku Saku Kurikulum Merdeka ) dijelaskan tentang perlunya Kurikulum Merdeka dijalankan di Indonesia.
Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama. Kehilangan pembelajaran, bahkan minat dan antusias belajar semakin terkikis. Salah satu study yang mendasari diberlakuknya kurikulum ini antara lain dari PISA.
Survei Programme for International Student Assessment (PISA) oleh OECD pada tahun 2018 menunjukkan, kompetensi membaca anak Indonesia berada di bawah level minimum, 71 persen dalam matematika, dan 60 persen dalam sains. Pembelajaran cenderung masih sekadar membuat anak didik bisa membaca. Kemampuan level tinggi seperti berpikir kritis dan menginterpretasi masih minim dimiliki anak-anak kita.
Studi – studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
Maka, untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami.
Dasar-dasar Hukum Implementasi Kurikulum Merdeka
Ada banyak dasar hukum yang dijadikan keluarnya kurikulum ini. berikut beberapa dasar hukum Implementasi Kurikulum Merdeka :
Lalu apa saja yang mendukung atas keberlangsungan kurikulum merdeka? Bagaimana landasan hukum yang dapat menjadi pedoman satuan pendidikan? Silakan Anda unduh gratis pada laman ini.
- Peraturan Pemerintah (PP) No 57 Tahun 2021
- Peraturan Pemerintah (PP) No 4 Tahun 2022 – Perubahan PP 57
- Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan – SKL
- Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022 Standar Isi – SI
- Kepmen 371 Tahun 2021 Tentang PSP
- Kepmen 56/M/2020 Pedoman Penerapan Kurikulum
- Kepmen 028/H/KU Tahun 2021 Tentang Capaian Pembelajaran – CP
- Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran – Revisi
- Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
- Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
- Permendikbud Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
- Panduan Pembelajaran dan Asesmen Rev Juni 22
- Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Rev. Juni 22
Apa Keunggulan Kurikulum Merdeka ?
Setiap kurikulum pasti memiliki keunggulan, begitu juga dengan Kurikulum Merdeka. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki Kurikulum Merdeka, diantaranya adalah :
Lebih Sederhana dan Mendalam
Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan.
Lebih Merdeka
Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Mengapa Kurikulum Merdeka dijadikan opsi? Mengapa tidak langsung ditetapkan untuk semua sekolah?
Kemendikbudristek ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk
mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. Dengan kebijakan opsi kurikulum ini, proses perubahan kurikulum nasional harapannya dapat terjadi secara lancar dan bertahap