Kunci Jawaban Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP): Menanamkan Nilai, Menumbuhkan Etos Kerja Baru

Kunci Jawaban Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP): Menanamkan Nilai, Menumbuhkan Etos Kerja Baru – Pemerintah Indonesia terus melangkah ke depan dalam upaya menciptakan birokrasi yang lebih profesional, responsif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Namun, di tengah tantangan reformasi birokrasi dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, muncul satu pertanyaan besar: Apa fondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap ASN di era ini?

Jawabannya bisa dirangkum dalam satu kata kunci: BerAKHLAK. Inilah nilai inti yang ingin ditanamkan secara kuat dan menyeluruh kepada setiap Aparatur Sipil Negara melalui program pelatihan Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama dengan Pijar Foundation dalam platform inovatif bernama ASN Berpijar.


Mengapa ASN Harus Punya Nilai BerAKHLAK?

Perubahan zaman menuntut ASN tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga kuat secara karakter. Nilai-nilai dasar yang membentuk integritas, tanggung jawab, dan profesionalisme menjadi landasan dalam menyusun kebijakan dan melayani masyarakat. Tanpa fondasi karakter yang kokoh, keahlian teknis hanya akan jadi kulit tanpa isi.

Itulah mengapa Pemerintah menetapkan nilai BerAKHLAK sebagai Core Values ASN. Singkatan dari:

  • Berorientasi Pelayanan

  • Akuntabel

  • Kompeten

  • Harmonis

  • Loyal

  • Adaptif

  • Kolaboratif

Tujuh nilai ini bukan hanya jargon, tetapi menjadi pedoman perilaku yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh ASN di Indonesia.


ASN Berpijar: Platform Digital untuk ASN Masa Kini

Di era digital, pelatihan tak lagi harus dilakukan secara konvensional. ASN Berpijar, sebagai platform pembelajaran daring, menawarkan fleksibilitas bagi ASN untuk belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa mengganggu tugas utama mereka.

Melalui kolaborasi antara Lembaga Administrasi Negara dan Pijar Foundation, platform ini menghadirkan berbagai kelas tematik berbasis kompetensi dan nilai, termasuk kelas unggulan Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP).

Pelatihan ini tidak hanya dirancang secara teoretis, tapi juga sangat aplikatif. ASN akan dibimbing untuk mengenali, memahami, dan menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam praktik kerja sehari-hari.


Isi Pelatihan Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP)

Kelas ini dibagi menjadi tujuh modul inti, masing-masing berdurasi 45 menit dan difokuskan pada satu nilai BerAKHLAK. Di akhir pelatihan, peserta juga harus mengikuti Post Test selama 20 menit untuk mengukur pemahaman mereka.

1. Modul Berorientasi Pelayanan

Fokus utama modul ini adalah menanamkan kesadaran bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah esensi utama dari keberadaan ASN. Peserta diajak merenungkan:

  • Apakah selama ini sudah memberikan pelayanan terbaik?

  • Bagaimana merespons keluhan masyarakat dengan empati?

  • Apa makna pelayanan publik yang humanis dan berdaya guna?

Modul ini mengajak ASN melihat tugasnya bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk pengabdian.

2. Modul Akuntabel

Akuntabilitas bukan hanya soal laporan keuangan atau pertanggungjawaban administratif, tetapi juga mencerminkan sikap jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan. Dalam modul ini, peserta belajar untuk:

  • Bertindak sesuai peraturan yang berlaku

  • Tidak menyalahgunakan wewenang

  • Selalu siap dievaluasi dan memperbaiki diri

ASN yang akuntabel adalah ASN yang dipercaya.

3. Modul Kompeten

Kecerdasan dan keterampilan harus berjalan beriringan dengan nilai moral. Modul ini mendorong ASN untuk terus belajar, memperbarui pengetahuan, dan meningkatkan kapasitas diri. ASN ditantang untuk keluar dari zona nyaman, mengejar keunggulan, dan menjadi teladan dalam bidangnya.

4. Modul Harmonis

Lingkungan kerja yang sehat adalah tempat di mana sesama ASN saling menghormati, menghargai perbedaan, dan menjalin hubungan kerja yang positif. Dalam modul harmonis ini, peserta diajak melihat pentingnya toleransi, solidaritas, dan empati dalam membangun budaya kerja yang sehat.

5. Modul Loyal

Kesetiaan ASN bukan hanya pada atasan atau institusi, tetapi juga pada negara dan rakyat yang dilayani. Modul ini memperkuat nilai loyalitas sebagai bentuk komitmen terhadap visi, misi, dan cita-cita bangsa.

  • Loyal dalam sikap dan tindakan

  • Tidak mudah goyah oleh tekanan atau kepentingan pribadi

  • Menjunjung tinggi kehormatan profesi

6. Modul Adaptif

Dunia berubah cepat. Regulasi, teknologi, dan pola kerja ikut berubah. ASN dituntut untuk adaptif, cepat menyesuaikan diri, dan tidak kaku menghadapi tantangan baru. Modul adaptif mendorong peserta untuk:

  • Meningkatkan fleksibilitas mental

  • Membuka diri terhadap inovasi

  • Siap menghadapi situasi tak terduga

Adaptif bukan berarti pasrah, tapi aktif menyambut perubahan.

7. Modul Kolaboratif

Zaman individualis sudah lewat. Kini, kerja tim dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan. Dalam modul ini, ASN diajak untuk:

  • Bekerja bersama, bukan saling menjatuhkan

  • Membangun sinergi antarinstitusi

  • Berkomunikasi secara terbuka dan produktif

ASN kolaboratif akan mampu menciptakan perubahan besar karena kekuatan kolektif jauh lebih dahsyat dibanding kekuatan personal.


Kuis Akhir: Menguji dan Menguatkan Pemahaman

Setelah menyelesaikan ketujuh modul, peserta diwajibkan mengikuti Post Test berdurasi 20 menit. Kuis ini bukan sekadar formalitas, tetapi dirancang untuk:

  • Mengukur pemahaman terhadap nilai-nilai BerAKHLAK

  • Mendorong peserta melakukan refleksi diri

  • Menilai kesiapan implementasi nilai-nilai tersebut dalam tugas harian

Dengan hasil kuis yang positif, peserta memperoleh sertifikat kelulusan sekaligus pengakuan atas pemahamannya terhadap Core Values ASN.

Kunci Jawaban Kelas Core Values ASN BerAKHLAK

Soal 1

Setiap ASN harus mampu melaksanakan panduan perilaku loyal dengan baik, sebagai salah satu upaya untuk?

Mengantisipasi dampak buruk perkembangan teknologi informasi <<
Meningkatkan kinerja
Memenangkan persaingan global
Mencapai tujuan organisasi

Soal 2

Undang-Undang Nomor 25 Tentang Layanan Publik menyebutkan 12 Asas Pelayanan Publik, kecuali

Kompetitif <<
Kepastian hukum
Keseimbangan hak dan kewajiban
Kesamaan hak

Soal 3

Diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi pelayanan adalah

Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat <<
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Soal 4

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan sebagai dasar pembentukan NKRI dituangakan dalam Pancasila yaitu pada?

Sila Keempat
Sila Ketiga <<
Sila Kedua
Sila Pertama

Soal 5

Dalam menghadapi dunia yang berubah dinamis (VUCA) berikut pernyataan yang paling sesuai

Setiap ASN perlu meningkatkan pendidikannya setinggi-tingginya
Setiap ASN perlu merubah keahlian lama kepada keahlian baru
Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan tuntutan keahlian baru <<
Setiap ASN merubah keahliannya setiap waktu


Transformasi ASN Dimulai dari Diri Sendiri

Salah satu kekuatan terbesar dari pelatihan ini adalah pendekatannya yang reflektif dan personal. Kelas tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak peserta merenung:

  • Apakah saya sudah benar-benar menjadi ASN yang berorientasi pelayanan?

  • Apakah nilai-nilai BerAKHLAK sudah menjadi bagian dari keseharian saya?

  • Apa yang harus saya ubah untuk menjadi lebih baik?

Dengan begitu, pelatihan ini tidak hanya berdampak pada kompetensi teknis, tetapi juga menyentuh perubahan karakter dan sikap kerja secara menyeluruh.


Dampak Nyata di Lapangan: ASN BerAKHLAK Jadi Teladan

Pelatihan ini telah diikuti oleh ribuan ASN di berbagai instansi pusat maupun daerah. Banyak peserta yang mengaku mendapatkan pencerahan baru dalam menjalankan peran mereka sebagai pelayan masyarakat. Tak sedikit yang mengaku mulai mengubah pola pikir, cara bekerja, dan bahkan cara berinteraksi dengan sesama rekan kerja.

ASN yang mengikuti pelatihan ini bukan hanya lebih profesional, tetapi juga lebih bijak, lebih terbuka, dan lebih berdaya guna.

Inilah bentuk transformasi nyata yang perlahan namun pasti mulai merubah wajah birokrasi Indonesia.


Kesimpulan: ASN Hebat Dimulai dari Nilai yang Kuat

Kelas Core Values ASN BerAKHLAK (7 JP) yang diinisiasi oleh Lembaga Administrasi Negara melalui platform ASN Berpijar bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan perjalanan batin untuk menanamkan nilai luhur dalam diri ASN. Dengan pendekatan yang adaptif, reflektif, dan berbasis pada realita kerja sehari-hari, pelatihan ini berhasil menjadi penguat karakter ASN di tengah dinamika zaman.

Tujuh nilai BerAKHLAK menjadi bintang penunjuk arah di tengah tantangan birokrasi yang kompleks. ASN yang mampu menghayati dan menjalankan nilai-nilai ini tidak hanya akan menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga pemimpin perubahan di lingkungannya masing-masing.

Karena sejatinya, perubahan besar dalam pelayanan publik tidak dimulai dari sistem atau teknologi canggih — tetapi dimulai dari individu ASN yang berkarakter kuat, penuh integritas, dan berAKHLAK tinggi.